Jamu Pembangkit Stamina Pilihan Bobotoh

Jamu Pembangkit Stamina Pilihan Bobotoh – pemberian perawatan kepada ayam bangkok aduan tentu menjadi tugas penting bagi setiap bobotoh sabung ayam. Terlebih kepada ayam aduan yang baru saja kehilangan banyak stamina usai menjalani laga panjang.

Perawatan kepada ayam usai bertarung tidak hanya bertujuan untuk mengobati luka tarung, melainkan juga mengembalikan stamina serta mental tarung ayam. Dimana salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian suplemen khusus anjuran botoh tua yang terkenal ampuh.

Jika biasanya bobotoh hanya memberika kapsul trimisin, betadin, atau tetayokcin sebagai pengobatannya. Maka kali ini, kalian dapat mencoba perawatan baru sebagai tambahan dalam proses pemulihannya.

Pemberian jamu ini sendiri terbukti ampuh mengembalikan stamina ayam yang sudah habis selesai bertarung. Selain itu ketimbang membeli, tentu membuat sendiri akan lebih aman. Adapun dalam proses pembuatannya, bobotoh cukup menyiapkan bahan berupa.

  • 50 gram kencur basah
  • 500 gram beras biasa
  • 3 butir telur bebek (diutamakan berasal dari bebek yang diumbar)
  • Madu dan gula aren secukupnya.

Jika sudah disiapkan semua, selanjutnya adalah ketahap proses pembuatan seperti berikut.

  • Hal pertama yang dilakukan adalah dengan merendam beras beberapa saat yang kemudian di tiriskan.
  • Kemudian tumbuk halus kencur yang sudah dikupas bersamaan dengan beras tadi hingga halus
  • Usai kedua bahan sudah hancur dan halus, tambahkan telur bebek, gula aren, serta madu secukupnya ke dalamnya.
  • Jika sudah tercampur semua, selanjutnya masuk ke tahap membentuk adonan menjadi seukuran butiran biji jagung dan jemur hingga kering.
  • Angkat adonan hingga kering dan masukan jamu ke tempat yang kedap udara dan kering agar lebih bertahan lama dan diberikan secara berulang.

Pemberian Jamu Pembangkit Stamina Ayam Bangkok

Dengan pemberian 1 atau 2 butir jamu ini, ayam yang kelelahan usai bertarung dapat dipastikan akan semangat kembali. Kemudian disarankan untuk pemberiannya dilakukan ketika kondisi perut ayam berada dalam keadaan tidak kosong. Maka dari itu sebelum pemberiannya dapat diberikan terlebih dahulu pakan berupa jagung serta tambahan nasi agar lambung ayam mampu menerima jamu yang diberikan.

Adapun pemberiannya dapat dihentikan jika kondisi ayam sudah kembali normal. Selain itu, pemberian jamu ini juga dapat dimanfaatkan selama perawatan ayam guna meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit terlebih di musim hujan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version