Mengatasi Kebiasaan Babon Memakan Telurnya Sendiri

Mengetahui Tips Mengatasi Kebiasaan Babon Memakan Telurnya Sendiri

Dalam dunia sabung ayam online, usaha budidaya ayam aduan tentu kini sudah banyak dilakukan bobotoh dalam menghasilkan keturunan berkualitas. Meski terlihat mudah dan menguntungkan, namun dalam prosesnya sendiri tak jarang banyak bobotoh yang mengalami kendala.

Sebut saja seperti masalah mengenai indukan atau babon yang sering kali mematuk atau memakan telurnya sendiri. Tepatnya ketika babon selesai bertelur, mereka yang tidak sengaja memecahkan telurnya akan secara langsung memakan pecahan telur tersebut. Hal ini tentu harus segera dicegah karena dapat menular pada indukan lainnya.

Tips Mengatasi Kebiasaan Babon Memakan Telurnya Sendiri

1. Memperhatikan Kondisi Lingkungan

Langkah pertama yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan langsung kondisi lingkungan serta kandang babon. Mulai dari pembuatan sarang untuk mengeram telur agar tidak mudah rusak serta terlalu padat. Ukuran standar sarang ayam biasanya 31*31 cm dan cukup untuk diisi sebanyak 4 hingga 5 ekor babon.

Sebaliknya, ukuran yang terlalu kecil membuat peluang telur terinjak dan rusak semakin besar. Selain itu hal ini akan membuat babon sulit bergerak dan pada akhirnya menjadi stress kemudian mematuk telurnya sendiri.

Buat juga sedikit jarak antara kandang dengan tanah sekitar 61 cm tingginya. Kemudian bentuk kandang bertelur babon agar telur yang dihasilkan dapat mengelinding dalam satu tempat ketika ayam berdiri.

2. Buat Suasana Kandang Gelap dan Hening

Selanjutnya adalah menjadikan suasan kandang menjadi gelap dan hening guna mencegah ayam stress dan gugup. Sebaliknya bobotoh dianjurkan tidak memasang lampu yang terlalu terang serta buat daerah pintu kandang sedikit jauh dari sinar matahari.

Dilanjutkan dengan menjauhkan benda yang menimbulkan suara menganggu sehingga kondisi kandang tetap tenang. Hal ini akan membuat babon lebih nyaman saat bertelur dan tidak kaget.

3. Kandang Khusus Telur

Terakhir adalah proses pembuatan kandang yang dikhususkan untuk mengisi telur ayam. Dengan memanfaatkan bahan seperti jerami gandum, bentuk kandang ayam agar selalu kering dan bersih. Selanjutnya, rutin dalam mengatur kondisi telur ayam agar tidak menumpuk sehingga membuatnya mudah pecah dan lakukan pemisahan antara babon dan telur agar tidak dimakan.

Mencegah Agar Babon Tidak Memakan Telurnya Lagi

1. Tidak Membuat Babon Bosan

Kebiasan babon mematuk telurnya sendiri dapat diakibatkan karena rasa bosan yang datang. Untuk mencegahnya, bobotoh dapat mencoba memberikan kubis yang digantung dan sekali-kali membiarkan ayam keluar dari kandang agar tidak stress serta bebas menggerakan tubuhnya.

2. Pemberian Pakan Yang Mencukupi

Selalu memenuhi asupan pakan ayam agar selalu tercukupi. Utamakan untuk selalu memberikan pakan dengan asupan protein serta vitamin yang mencukupi.

3. Tambahan Asupan Kalsium

Babon ayam yang mengalami kekurangan kalsium biasanya akan menghasilkan telur yang rapuh sehingga mudah retak dan rusak. Biasanya hal ini sering kali terjadi ketika indukan sedang mengerami telurnya sendiri.

4. Pemberian Air Minum Yang Cukup

Babon yang kurang minum juga dapat menjadi pemicu terjadinya memakan telur sendiri. Penting bagi setiap bobotoh untuk selalu memenuhi asupan minum dengan air yang bersih dan murni.

5. Menjauhkan Babon Dari Kebiasaan Jelek

  • Memisahkan kandang antara ayam dengan telurnya sendiri
  • Rutin mengambil telur yang dihasilkan agar tidak menumpuk dan membuatnya mudah pecah
  • Gunakan telur palsu sebagai pengalih agar tidak mematuk telurnya sendiri
  • Jika sudah parah, gunakan penutup mata, penutup paruh, atau pisahkan babon pemakan telur dari babon lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version