Mengenal Ayam Aduan Olagan Langka Yang Berasal Dari Bali

Bagi anda yang belum mengenal jenis ayam aduan olagan, mungkin anda bisa mengenal setelah anda sudah membaca artikel tersebut. Perlu anda ketahui juga bawhwa di negara tercinta kita (Indonesia) memang terdapat banyak sekali ayam-ayam yang berkualitas, namun ada banyak juga ayam yang sudah langka dan ada juga beberapa ayam yang sudah punah. Hal seperti ini sangat di sayangkan sekali karena tidak membudidayakannya dengan baik ketika ayam tersebut masih ada atau belum punah.

Namun ada beberapa masukkan yang telah kami dapatkan bahwa di pulau bali juga sempat terdapat seekor ayam aduan yang bisa di katakan cukup berkualitas, akan tetapi sekarang ayam aduan yang satu ini hanya menjadi sorotan ayam legenda saja. Tentu ayam tersebut adalah salah satu ayam olagan yang saat ini keberadaannya tidak di ketahui oleh siapapun.

Ayam olagan juga merupakan seekor ayam yang berasal dari pulau bali, biasanya ayam olagan yang jantan ini dipelihara untuk di jadikan sebagai adu ayam. Karena mental dalam bertarung dari ayam yang satu ini sudah bisa di katakan melegenda. Sementara untuk yang betinanya di pelihara untuk di ambil telurnya, karena ayam betina olagan ini sangat baik dalam memproduksi telur.

Mengenal Ayam Aduan Olagan Langka Yang Berasal Dari Bali

Namun, menurut dari informasi yang kami dapat dari lapangan langsung mengatakan bahwa ayam olagan ini tidaklah begitu kuat dalam hal bertarung. Di karenakan ayam tersebut sering terlihat kabur apabila terkena serangan dari ayam lawannya. Akan tetapi, ada juga beberapa orang yang mengakui bahwa ayam jenis olagan ini memiliki serangan yang tidak kalah kuatnya dengan ayam bangkok, ayam birma dan ayam saigon.

Ada beberapa ciri-ciri yang bisa menggambarkan ayam olagan ini, sebagai berikut :

-Memiliki postur tubuh yang lebih kecil daripada ayam bangkok atau sama dengan ayam kampung.
-Warna bulu yang berwarna coklat yang dipadukan dengan warna hitam atau putih dan kuning.
-Jengger yang kecil dan merah.
-Ukuran leher yang pendek dan bulu leher yang tidak tumbuh dengan sempurna.
-Paruh yang pendek tetapi kokoh serta berwarna kekuningan.
-Kaki yang halus dan berwarna kuning, tetapi ada juga yang berwarna putih.
-Jantannya bisa memiliki berat sekitar 2,5 kg, sedangkan untuk betinanya bisa memiliki berat sekitar 2 kg.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version