Faktanya, ayam tolaki pertama kali ditemukan di daerah Konawe yang dipelihara oleh suku Konawe di Sulawesi Tenggara. Umumnya kehadiran ayam tolaki tidak hanya digunakan sebagai ayam aduan saja. Melainkan bagian daging dan telurnya dimanfaatkan atau juga sering kali digunakaan sebagai persembahan dalam beberapa upacara adat.
Sifanya yang dikenal amat ganas dan agresif sehingga membuat pergerakannya sangat lincah dan cepat ketika bertarung. Kemudian dikarenakan berasal dari hutan, tentunya stamina serta daya tahan tubuh yang dimiliki sangat kuat
Ciri Ayam Tolaki Petarung Asli
Umumnya, ayam aduan satu ini memiliki sejumlah kriteria atau jenis yang mudah dikenali. Baik itu dari bagian kepala hingga bagian ekor sang ayam sebagai petarung. Yakni sebagai berikut :
1. Memiliki postur tubuh yang tegap dan ramping dimana hal ini nantinya membantu pergerakan yang dimiliki di atas arena. Pasalnya, bentuk tubuh ini akan membuat gerakan yang dimiliki sangat lincah sehingga sulit untuk ditandingi.
2. Untuk masalah bulu, pada dasarnya penampilan ayam tolaki hampir sama dengan ayam bangkok lainnya. Dimana umumnya diliputi dengan kombinasi warna kuning, hitam dan coklat. Namun tak jarang ada juga yang berwana putih keseluruhan.
3. Jengger pada ayam tolaki biasanya berwarna merah gelap dan bentuknya tidak jauh berbeda dengan ayam aduan lainnya.
4. Biasanya ayam tolaki memiliki paruh dan kaki yang berwarna kuning terang yang dimana menjadi ciri khas dari ayam aduan satu ini.
5. Memiliki ekor yang panjang dan melengkung ke bawah. Dan faktanya ayam tolaki memiliki ekor yang cukup panjang dari ayam aduan biasanya.
6. Biasanya ayam ini juga dikenal dengan sebutan ayam hutan atau ayam buras hutan dikarenakan warna bulunya mirip ayam hutan merah
7. Mampu menghasilkan telur hingga 14-20 per periode
8. Pada bagian wajahnya dapat ditemukan bulu-bulu kecil seperti brewok
9. Umumnya jenis ayam tolaki memiliki bobot tubuh 1.2 hingga 2 kg