Mitos Ayam Cemani Dengan Bulu Hitamnya

Mengulik Fakta Hingga Mitos Ayam Cemani Dengan Bulu Hitamnya

Dalam dunia sabung ayam online, perkembangan ayam bangkok aduan memang tidak ada habisnya sejak dari dulu. Bahkan beberapa diantaranya memiliki peminat yang cukup tinggi karena keunikan yang membuatnya berbeda dari ayam aduan pada umumnya.

Salah satunya seperti kehadiran ayam cemani asli Indonesia yang sudah tidak asing bahkan hingga ke penjuru dunia. Tepatnya ayam satu ini pertama kali ditemukan di daerah Kedu, Magelang sehingga ada juga yang menyebutnya dengan ayam kedu. Berbeda dengan ayam pada umumnya, ayam cemani lebih dikenal dengan bulu hitam yang pekat dari ujung kepala hingga kaki dan jari-jarinya.

Fakta Hingga Mitos Ayam Cemani Dengan Bulu Hitamnya

Nama cemani sendiri jika diartikan adalah “Hitam Legam” yang berasal dari bahasa sansekerta. Dimana bahasa satu ini sendiri sering dipakai sejak jaman kerajaan dan dikenal lekat oleh masyarakat Indonesia.

Ciri khas ayam cemani memang terdapat pada tubuhnya yang berwarna hitam. Bahkan tidak hanya bulu, namun daging, jengger, tulang serta darah ayam juga ikut berwarna hitam. Hal inilah yang menjadi simbol sang ayam dari Indonesia yang membedakannya dari ayam hias lainnya. Untuk kehadirannya sendiri, ayan ini terbagi menjadi beberapa jenis antaranya.

  • Cemani Widitra dengan ciri khas memiliki garis pada bagian leher, dada, paruh, dan selakangannya.
  • Ayam Cemani Warastratama dapat ditemukan dalam acara ritual dan upacara adat di Indonesia
  • Cemani Kalkayi dikenal dengan bulu yang hitam legam yang sangat mengkilap dan dipercaya oleh botoh tua dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

Meski demikian, uniknya warna telur yang dihasilkan ayam satu ini berwarna putih layaknya telur biasa. Telur cemani baru akan berwarna hitam jika didalamnya terdapat embrio yang menyatakan bahwa telur tersebut dapat menetas.

Adapun sejumlah fakta dan mitos yang beredar menyelimuti keunikan dari ayam lokal satu ini adalah.

  • Termasuk ke dalam jenis unggas yang sudah langka bahkan hampir punah, bahkan tercatat kini kehadirannya hanya sekitar 3500 ekor
  • Diluar negeri, harga ayam terbilang luar biasa mahalnya. Mulai dari 2.5 juta hingga USD 2.500 atau setara dengan Rp. 33,3 juta.
  • Dikenal dengan sisi mistis yang kuat, tidak heran jika ayam ini sering digunakan dalam beberapa ritual dan upacara adat.
  • Banyak bobotoh yang percaya bahwa siapun yang memelihara ayam ini akan diberkahi hoki dan keberuntungan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version