Kali ini kita membahas dimana tenggelamnya peminat ayam ketawa, diakibatkan?. Karena pada dahulu kala tiga tahun atau empat tahun yang lalu, ayam hias jenis ini bisa dibilang harga jualnya seekornya termasuk tinggi. Padahal unggas satu ini bukanlah ayam kualitas kontes yang bisa menjuarai kontes, tetapi jenis ayam ketawa ini biasa saja dan ternyata ada beberapa para pehobi ayam hias menjualnya dengan harga yang dianggap beberapa peminta ayam satu ini mahal sekali.
Bahkan sekarang kalau ke pasar ayam di kota Jatinegara, ada beberapa pehobi jenis ayam ini sudah sangat sulit sekali dan sudah jarang untuk di temukan dikarenakan tidak laku di pasaran. Apa mungkin keunikan dari jenis ayam ini hanya memiliki suara ketawa saja sehingga tidak ada sesuatu yang diistimewakan?. Bahkan ada beberapa jenis ayam ini bisa mengeluarkan suara yang mirip dengan kuntilanak yang bisa menakutkan beberapa orang. Disebutkan bunyi yang dikeluarkan oleh ayam ini bervarisi seperti suara slow dangdut, dangdut dan suara tinggi yaitu rock.
Kalau ada beberapa para pehobi ayam yang berjeniskan seperti ini, bisa dicari secara online saja karena membeli dengan secara langsung tidak tahu kemana carinya. Sekarang nilai dari ayam jenis ketawa ini tidak lebih dari ayam kampung ataupun ayam petarung. Ada yang menjualnya dengan harga kisaran 300 – 500 ribu sepasang yang sudah dewasa dan bisa mengeluarkan suara berkokok.
Kalau jenis ayam ketawa ini masih sama dengan ayam kampung umumnya, sebab ayam satu ini memang satu keturunan dari ayam hutan merah Gallus-Gallus. Perawakannya saja hampir sama dengan ayam kampung dan memiliki sedikit perbedaan saja. Kalau ayam ketawa mempunyai jengger wilah atau disebut dengan single comb, seperti leluhurnya ayam hutan merah. Dan ada beberapa yang mempunyai jengger mawar atau disebut rose comb.
Ciri-ciri ayam ini gampang dilihat karena mempunyai warna merah dada hitam, warna merah, warna putih bersih dan warna putih dengan semburat merah di daerah sayapnya. Kalau dibandingkan bulu ayam ketawa dengan ayam hutan merah, ayam ketawa kalah warna kecerahan dikarenakan ayam hutan merah memiliki corak wana yang mengkilat yang kalau terkena pembiasan cahaya matahari.
Mungkin kebosanan para pehobi ayam hias ini dikarenakan tidak adanya promosi atau demand terhadap ayam ketawa ini. Apabila saja ada orang yang sempat menjalankan bisnis jual ayam jenis satu ini, ia bisa saja merugi dibagian akhir yang dikarenakan ayam ini hanya seharga dengan ayam kampung biasa saja.