Budaya Sabung Ayam Merupakan Adat Tradisi Indonesia

Budaya Sabung Ayam Merupakan Adat Tradisi Indonesia –

Merupakan bagian dari sejarah berbagai suku yang ada di Indonesia tentang kebudayaan yang berbau adu ayam. Dalam penyebutannya di masing-masing daerah, kita mungkin mengetahui atau memang mengenal beberapa istilah akrab dari sabung ayam yang digunakan oleh masyarakat suku tertentu.

SABUNG AYAM di TORAJA dengan istilah  “Si Londongan”
Merupakan salah satu cara penyelesaian sengketa bagi pihak-pihak yang sedang berselisih pada suku rakyat Toraja, tentang perkara apa saja yang mereka tidak bisa selesaikan sendiri. Tata cara peradilan sabung ayam dianggap sah dan diakui serta dihormati. Siapun yang kalah dalam pertandingan yang sudah disepakati bersama dan disaksikan oleh orang sekampung ini taat akan hasilnya.

kata yang sangat lekat dalam kehidupan masyarakat Sulawesi : Manu’ (Bugis) atau Jangang (Makassar) yang berarti ayam.

SABUNG AYAM di BALI dengan istilah  “Tajen
Adu tajen adalah pergeseran budaya yang ternyata awalnya adalah adu dua kelapa, di mana perayaan ini merupakan simbol dari perlawanan antara kebenaran melawan kejahatan yang dilakukan oleh para pemeluk Hindu di Indonesia, khususnya di Bali. Tajen mempunyai arti sendiri bagi warga Bali dan nama ini berasal dari Beduk Rah. Tujuan dari upacara ini merupakan suatu cara berkomunikasi antara manusia kepada Bhuana Akbar. Ini adalah tradisi yang sudah ada sejak era Majapahit berada.
Ritual yang dilakukan secara massal ini biasanya bisa berlangsung selama 1 bulan lebih, atau tepatnya 42 hari lamanya dan hanya dilakukan di halaman Pura yang sudah di tentukan di Bali. Kepercayaan rakyat akan ritual ini merupakan tradisi yang terkait akan berkah dan keselamatan.

BUDAYA SABUNG AYAM MERUPAKAN ADAT DAN TRADISI INDONESIA


SABUNG AYAM di JAWA
Merupakan budaya yang sangat tua sekali di pulau Jawa, berbagai daerah yang ada di pulau ini sendiri juga memiliki sejarah. Mengenai sabung ayam nya seperti Legenda Ciung Wanara, Cindelaras dan masih banyak lainnya.

SABUNG AYAM di KALIMANTAN
Sabung Ayam sudah menjadi sebuah tradisi di daerah Kalimantan tepatnya di Kalimantan Barat.
Pada Suku dayak Linoh sendiri, hal ini dianggap menjadi sebuah pengaruh yang baik bagi kehidupan bermasyarakat mereka, kegiatan sabung ayam ini juga sebagai jalan ataupun cara mereka melakukan penghormatan dan turut serta dalam melestarikan budaya leluhur mereka. Dari tradisi ini dipercaya untuk memberikan penghormatan kepada leluhur yang jeli dalam memperhatikan kehidupan ayam jago.
Jadi bagi suku dayak Linoh itu mempercayai sabung ayam sebagai hukum adat yang lebih mudah untuk menggantikan hukuman dengan cara yang lebih bijak. Karena hukum adat tidak seperti yang dipikirkan oleh banyak orang yang berhubungan dengan kekerasan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *