Ciri Ayam Bangkok Tidak Dapat Bertarung Sempurna Di Arena

Ciri Ayam Bangkok Tidak Dapat Bertarung Sempurna Di Arena – 

Dalam dunia sabung ayam online, memilih ayam bangkok berkualitas jawara tentu menjadi tugas penting setiap bobotoh baik dari sisi teknik maupun fisik. Dimana hal ini bertujuan agar ayam dengan mudahnya dapat memenangkan laga tanpa terlihat kesusahan.

Sayangnya hingga saat ini masih banyak bobotoh yang terlihat kesusahan dalam tahap satu ini sehingga sering salah memilih dalam prosesnya. Faktanya tidak semua jenis ayam aduan dapat dipilih untuk dijadikan sebagai petarung sejati baik itu karena teknik tarung yang kurang maupun fisik yang cacat.

Ciri Ayam Bangkok Tidak Dapat Bertarung Sempurna Di Arena Laga

1. Tulang Yang Bengkok Dan Kropos

Ayam aduan dengan struktur tulangan yang kuat dan kokoh tentu menjadi salah satu ciri fisik yang wajib dimiliki. Dimana hal ini nantinya akan membantu ayam dalam melancarkan teknik tarung maupun bertahan dari serangan lawan. Berbeda jika ayam aduan yang dipilih malah harus memiliki tulangan  yang bengkok dan kropos tentu akan menjadi masalah serius. Selain karena tidak memiliki pertahanan yang baik, namun tulangan seperti ini juga akan menyulitkan ayam dalam melancarkan serangan mematikan.

2. Bentuk Kaki Bengkok

Mengenali bentuk kuda-kuda yang baik pada setiap ayam tentu harus diketahui oleh setiap bobotoh. Mengingat kuda-kuda yang baik tentu menjadi modal bagi ayam dalam memiliki keseimbangan yang baik serta membantu menopang tubuh ayam agar tidak jatuh saat melompat.

Pada dasarnya, kuda-kuda yang baik dapat dikenali melalui bentuk kaki sang ayam itu sendiri. Usahakan untuk tidak memilih ayam dengan bentuk kaki yang bengkok karena akan mempengaruhi kekuatan pukulan. Dan juga akan menyulitkan ayam untuk menahan serangan.

3. Memiliki 2 Tulang Brutu

Faktanya, ayam dengan 2 tulang brutu dianggap memiliki mental yang kurang bagus. Dimana mental yang merupakan modal utama ayam dalam bertarung jika tidak bagus tentu akan menyulitkannya memenangkan laga. Sehingga kekalahan menjadi akhir dari perjalanan sang ayam diatas arena laga atas lawannya.

4. Lebih Sering Duduk

Terakhir adalah sikap yang suka duduk dimana hal ini menandakan bahwa sang ayam memiliki akurasi serangan dan kualitas pukulan yang buruk. Tentu hal ini akan menjadi masalah besar ketika ayam diturunkan langsung ke arena laga karena mudah dikalahkan dalam waktu singkat oleh lawannya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *