Dosis Penggunaan Amoxicillin Pada Ayam Aduan

Dosis Penggunaan Amoxicillin Pada Ayam Aduan – pemberian perawatan kepada ayam bangkok aduan memang beragam jenisnya dengan tujuan meningkatkan kualitas tarung ayam. Mulai dari pemberian latihan, pakan hingga suplemen khusus yang tentunya sudah dibuktikan langsung manfaatnya.

Salah satunya seperti pemberian Amoxicillin yang dikenal sebagai salah satu jenis antibiotik yang memiliki banyak manfaat pada ayam aduan. Selain mampu mengatasi luka, faktanya penggunaan Amoxicillin sering dipilih oleh para bobotoh berpengalaman sebagai suplemen daya tahan tubuh ayam sehingga tidak mudah terserang penyakit. Adapun dalam bentuknya, suplemen satu ini dapat ditemui dalam jenis kapsul, tablet, sirup, sirup kering dan suntikan.

Manfaat Amoxicillin Bagi Ayam Bangkok Yang Masih Jarang Digunakan

1. Mengatasi Penyakit Ayam Aduan

Penggunaan Amoxicillin memang dikenal sebagai antibiotik yang mampu menjaga ayam dari serangan penyakit. Selain mencegah, pemberiannya juga dapat digunakna untuk mengatasi ayam yang sudah sakit. Diantaranya seperti penyakit pernapasan, infeksi pencernaan, ngorok dan lain-lain.

2. Mengobati Luka Dalam Ayam Aduan

Jika biasanya bobotoh menggunakan jamu atau ramuan herbalnya, kini bobotoh dapat memanfaatkan Amoxicillin sebagai pengobatan efektif untuk mengobati luka dalam pada ayam aduan. Tepatnya ketika sang ayam baru saja selesai berlatih maupun bertarung di arena laga. Pemberiannya akan menjadikan ayam lebih cepat sembuh.

Dosis Pemberian Amoxicillin Yang Benar

Seperti yang sudah disebutkan tadi bahwa dalam pemberiannya juga harus mendapatkan perhatian dari para bobotoh karena tidak dapat dilakukan dengan sembarang. Sesuaikan dengan kebutudah dan usia setiap ayam seperti untuk ayam tipe dewasa dapat diberikan satu butir pil atau satu sendok sirup. Sedangkan ayam yang masih muda dapat diberikan setengah dari dosis ayam dewasa. Dan untuk yang masih anakan dapat dicampur dengan pemberian minuman. Adapun kebanyakan dalam pemberiannya dilakukan usai ayam bertarung atau seminggu dua kali selama perawatan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *