Manfaat Madu dan Telur Untuk Ayam Bangkok Sebagai Jamu

Madu dan Telur – pemberian perawatan kepada ayam bangkok aduan tentu menjadi tugas wajib setiap bobotoh. Mulai dari pemberian pakan, latihan hingga asupan suplemen khusus yang mampu membantu ayam dalam meningkatkan kualitas tarung.

Faktanya pemberian ramuan khusus kepada ayam aduan memang sudah lama diterapkan oleh botoh tua sejak dari dulu. Salah satunya seperti penggunaan madu dan telur yang dikenal sebagai jamu kuat andalan botoh tua hingga saat ini. Pemberian jamu ini tidak lain bertujuan untuk meningkatkan stamina, mental hingga kekuatan bertarung sang ayam.

Manfaat Madu dan Telur Untuk Ayam Bangkok Sebagai Jamu Kuat

Pada dasarnya, terdapat banyak manfaat yang diberikan dari pemberian madu dan telur kepada sang ayam antaranya.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga lebih kuat karena kandungan protein yang tinggi dari telur
  • Tidak mudah terserang penyakit biasa bahkan mematikan
  • Meningkatkan stamina serta nafas ayam sehingga dapat bertarung dalam durasi panjang
  • Menjadikan ayam lebih ganas dan agresif dalam bertarung
  • Membuat bulu ayam bangkok tampil mengkilap dan sehat
  • Menjadikan libido ayam semakin meningkat sehingga lebih produktif

Meski memiliki banyak manfaat namun tidak semua jenis madu dan telur dapat digunakan. Adapun untuk jenis telur yang digunakan antaranya telur ayam kampung, telur bebek dan telur burung puyuh. Hal ini dikarenakan jenis telur ini memiliki kandungan protein yang cukup tinggi sehingga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam.

Sedangkan untuk jenis madu yang baik disarankan berasal dari madu asli. Yakni yang berasal langsung dari sarangnya dan bukan yang sudah diedarkan dalam kemasan.

Kemudian masuk ke dalam tahap pemberian, dimana dari pengalaman bobotoh hal ini dapat dilakukan dengan dua cara yakni secara langsung atau bergantian.

1. Pemberian Secara Bergantian

Untuk pemberiannya sebaiknya hanya menggunakan bagian kuningnya saja. Yakni satu butir kuning telur diberikan kepada ayam aduan dewasa siap tarung dan tidak diijinkan untuk ayam yang masih muda. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian madu yang dilakukan sehari setelah pemberian telur.

Untuk takaran madu yang diberikan usahakan tidak terlalu banyak. Mengingat madu memiliki kandungan senyawa yang mudah memanaskan tubuh sehingga jika berlebihan dapat merusak tubuh ayam. Terapkan pemberian kedua ramuan ini seminggu sekali dan untuk ayam yang akan diadu tiga atau empat hari sebelum diturunkan.

2. Pemberian Secara Berbarengan

Untuk bobotoh yang tidak mau direpotkan dengan cara diatas dapat memilih untuk memberikannya secara berbarengan. Yakni pertama siapkan terlebih dahulu satu butir kuning telur kemudian tambahkan setengah sendok madu dan campur hingga rata. Untuk pemberiannya lakukan satu minggu sekali.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *