Menggenal Ciri Fisik Ayam Pelung Secara Detail

Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung,
Ayam jenis ini mempunyai 3 sifat gen yang unik, berpostur tinggi dan memiliki suara kokok yang khas, yaitu panjang mengalun berirama karena ayam Pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara / kokokannya dengan posisi melengkung. Dengan bobot berat yang bisa mencapai 7 kg, jenis ayam yang satu ini sering juga dijadikan sebagai ayam laga.

Setiap tahun di daerah Cianjur diadakan kontes ayam Pelung yang selalu diikuti oleh pecinta ayam hias dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Ayam pelung yang termasuk ke dalam nominasi kontes harganya berkisar Rp. 30 jutaan. Maka dengan itu untuk saat ini jenis ayam pelung semakin diminati oleh para peternak lokal maupun peternak dari luar negeri, bahkan putra dari Kaisar Jepang pernah berkunjung ke daerah Cianjur untuk melihat langsung proses pengembangbiakannya.


– Badan
: Besar dan kokoh (jauh lebih berat / besar dibanding ayam lokal biasa), bobot dapat mencapai rata-rata 5 kg – 7 kg.
– Cakar: Panjang dan besar, berwarna hitam, hijau, kuning atau putih
– Pial: Besar, bulat dan memerah
– Jengger: Besar, tebal dan tegak menjulang, sebagian ada juga yang miring, berwarna merah dan berbentuk tunggal
– Warna bulu: Tidak memiliki pola khas, tapi umumnya campuran merah dan hitam ; kuning dan putih ; dan atau campuran warna hijau mengkilat
– Suara: Berkokok berirama, lebih merdu dan lebih panjang dibanding ayam jenis lainnya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *