Cara Membuat Bulu Ayam Aduan Mengkilap

Cara Membuat Bulu Ayam Aduan Mengkilap – Bulu yang selalu terlihat indah dan mengkilap adalah salah satu faktor yang dapat dijadikan sebagai dasar untuk memberikan penilaian terhadap mutu dan kualitas ayam kesayangan kita. Akan tetapi  kadangkala pada bulu ayam aduan peliharaan kita mengalami hal yang tidak kita harapkan, misalnya bulu ayam aduan kita rusak akibat habis bertarung atau dikarenakan hal yang terjadi diluar dugaan kita.  Oleh karena itu setiap penggemar harus tahu cara untuk merawat bulu ayam aduan agar peliharaannya tersebut terlihat layak.

CARA MEMILIKI BULU INDAH DAN MENGKILAP PADA AYAM ADUAN

* Perawatan untuk Bulu yang patah :
Apabila bulu ayam aduan patah, maka merawat bulu ayam ini bisa dengan cara disambung ataupun dengan cara ditusuk pada pangkal, atau bisa juga disambung tempel. Merawat bulu ayam aduan dirasa perlu supaya pesona dan kharisma ayam petarung tetap terjaga.

* Perawatan ketika turun bulu :
selain memberikan pakan utamanya yaitu jagung, berikanlah pakan tambahan yaitu dengan memberikan udang mentah sekitar 1 sampai 2 ons per hari. Dan selama dalam proses pelepasan bulu sebaiknya ayam tersebut tidak boleh terkena air, karena jika terkena air akan membuat bulu menjadi keras dan kaku.

* Cara mencabut dan memotong bulu :
pemotongan bulu ayam fungsinya untuk mengefisienkan pertumbuhan ayam aduan hingga mencapai masanya untuk diadu atau dikawinkan. Mencabut dan memotong bulu ayam aduan ada baiknya dilakukan pada saat ayam masih berusia sekitar 3 minggu. Pertumbuhan bulu ayam aduan yang panjang dan lebat biasanya akan membutuhkan asupan nutrisi yang tinggi dan energi.

# Hal yang Perlu Dihindari
Agar beberapa teknik di atas dapat mendatangkan hasil yang lebih optimal, ada beberapa hal yang perlu dihindari. Pertama setelah dimandikan penjemuran dilakukan selama sekitar 1 jam saja atau paling lama 2 jam. Apabila terlalu lama justru akan membuat bulu ayam jadi mudah kusut..

Dalam memilih Ayam berkualitas, tentu kita harus memperhatikan dahulu jenis ayam tersebut dan juga jenis dari indukan ayam tersebut. Apabila ayam tersebut bukan keturunan dari ayam petarung, sebagus apapun ciri fisik dan kemampuan ayam tersebut, tetap saja hal tersebut tidak bisa menjadikan ayam tersebut sebagai juara.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *