Ternak apapun jenis-jenis nya sangat membutuhkan namanya pakan untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok, produksi dan reproduksi agar dapat melangsungkan kehidupan. Fungsi ternak bagi manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan protein bagi kehidupan.
Bahkan tuntutan kebutuhan akan produk peternakan baikpun itu berupa susu, daging dan telur sangat tinggi, yang dikarenakan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan kesadaran akan pentingnya gizi bagi perkembangan tubuh manusia.
Usaha perternakan adalah memenuhi kebutuhan permintaan manusia dengan memperhitungkan seberapa besar yang bisa di capai. Dan besarnya biaya pakan ternak dalam usaha peternakan bisa mencapai 70 sampai 80 persen dari total biaya produksi. Bila kita mampu menekan biaya yang akan dikeluarkan, maka usaha kita akan dapat lebih menguntungkan.
Definisi ini adalah dimana teknik memproduksi pakan ternak dengan serangkaian aktifitas yang melibatkan sumber daya yang sudah tersedia untuk menghasilkan pakan yang sudah memenuhi standar dan sudah ditetapkan oleh nutrisionist.
Bahan-bahan pakan terdiri dari bahan-bahan organik dan anorganik. Bahan organik yang terkandung dalam bahan pakan antara lain terdiri dari protein, lemak, serat kasar, bahan ekstak tanpa campuran nitrogen. Sedangkan bahan-bahan anorganik yang dimaksud itu yaitu calcium, phospor, magnesium, kalium, natrium dan lain-lainnya.
Nutrisionist adalah seorang ahli dalam bidang pakan ternak, dan persyaratannya juga harus mengetahui tentang banyaknya kebutuhan hidup untuk setiap jenis dan periode hidup ternak. Bahkan harus mengetahui beberapa zat-zat yang didalam pakan sehingga dapat dimanfaatkan oleh metabolisme ataupun tidak dapat diterima.